BERITABANJARMASIN.COM - Anshari Yannoor Ketua JMSI Kalsel periode 2025--2030 yang baru terpilih siap perkuat konsolidasi anggota dan struktur.
Sebelumnya, proses pemilihan berlangsung ketat hingga harus melalui dua putaran. Pada putaran pertama, kedua calon, Sayed Ahmad dan Anshari meraih suara imbang, masing-masing empat suara. Baru di putaran kedua Anshari unggul tipis dengan lima suara dan dinyatakan terpilih oleh pimpinan sidang Musda, Sunarti.
Usai pemilihan, Anshari menyampaikan bahwa langkahnya maju sebagai calon ketua lebih didorong oleh komitmen menjaga dinamika dan demokrasi dalam Musda. Ia menyebut, jika ketua demisioner Milhan Afandy kembali mencalonkan diri, ia kemungkinan tidak ikut dalam bursa pencalonan.
“Kalau Bang Milhan maju, mungkin saya tidak maju. Tapi karena senior tidak maju, saya merasa perlu tampil agar Musda tetap hidup dan memberi pilihan kepada pemilik suara,” kata Anshari.
Sebagai ketua terpilih, Anshari menegaskan bahwa agenda besar sudah menanti JMSI Kalsel. Ia menempatkan konsolidasi internal sebagai fokus utama di awal kepemimpinannya, mulai dari merampungkan struktur pengurus hingga mempersiapkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
“Lima tahun ke depan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Dukungan para senior, pengurus daerah, dan cabang sangat penting. Dalam waktu dekat saya harus menyusun formasi pengurus baru dan mengajukannya ke pusat untuk penerbitan SK,” ujarnya.
Musda perdana ini turut dihadiri Pengurus Pusat JMSI, Dino Umahok, yang juga memberikan hak suara sekaligus memastikan jalannya Musda berlangsung lancar dan tertib.
Selain satu suara dari Pengurus Pusat, tujuh suara lainnya berasal dari Pengurus Daerah JMSI Kalsel dan enam pengurus cabang: JMSI Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Tabalong. (sip)
foto: dok.JMSI Kalsel


Posting Komentar