FEATURE: Perjuangan Pak Asnawi, Biayai Sekolah Tiga Anak dari Jualan Es Kelapa Muda di Pekauman | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 13 Maret 2022

FEATURE: Perjuangan Pak Asnawi, Biayai Sekolah Tiga Anak dari Jualan Es Kelapa Muda di Pekauman

Tangan cekatan lelaki berusia 55 tahun ini tetap kokoh mengupas kelapa muda di tengah terik matahari menyengat tubuh. Cepat dan tanggap itulah yang harus dilakukan Asnawi untuk melayani pesanan pelanggannya. Semakin lekas ia mengupas maka semakin banyak pula rupiah yang didapat.

Maya Andriani, Banjarmasin | BERITABANJARMASIN.com

Memang tak diragukan lagi, segarnya es kelapa muda menjadi kuliner yang memanjakan lidah, apalagi diminum saat terik matahari menyengat. 

Biasanya kita bisa langsung menyantap suguhan es kelapa muda ini di tempat atau bisa dibungkus dan dibawa pulang.

Uniknya lagi kita bisa langsung memilih mana kelapa muda yang diinginkan dan melihat prosesnya hingga disajikan menjadi es kepala muda.

Salah satu penjual es kelapa muda Banjarmasin, Asnawi keahliannya sudah tidak diragukan lagi. Ia menekuni usaha ini sudah 32 tahun lamanya.

Ia berjualan di rumah sediri tepatnya di depan Jembatan Pasar Pekauman, Banjarmasin Selatan.

Es kelapa muda lelaki yang akrab disapa Awi ini dibandrol dengan harga Rp8 ribu sedangkan jika konsumen tidak meminta untuk dikupas dirinya memberi harga Rp7 ribu. 

Dari berjualan inilah ia mampu menghidupi keluarga dan menuntaskan pendidikan ketiga anaknya hingga tingkat SMA/SMK. 

Ia pun memaklumi, sejak dua tahun belakangan hingga kini memang minat masyarakat mulai menurun. Besar kemungkinan karena Pandemi Covid-19 dan banyaknya pedagang yang memilih jualan serupa menjadi faktornya. 

Selain itu kata dia, banyak masyarakat yang berbelanja di pasar lebih memikirkan prioritas kebutuhan sehari-hari ketimbang untuk jajanan yang lain.

Disisi lain kata Awi dalam sepekan ini wilayah Banjarmasin sering diguyur hujan yang sangat berpengaruh terhadap tingkat penjualan. "Kalau dalam seminggu itu masih ada kelapa bersisa, itu akan busuk dan tak dapat dijual lagi," terangnya (12/3/2022).

Ia pun mengaku biasanya pada hari normal bisa menjual hingga 50 lebih kelapa muda dan saat ini hanya mampu terjual sekitar 10 buah kelapa muda. "Memang ada penurunan penjualan," terangnya. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner