BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel, HM Muslim mengungkapkan capaian vaksin terhadap lansia di Kalsel masih rendah, hanya dua persen.
Ada dua prioritas pemberian vaksin sebagaimana ketentuan pemerintah pusat yakniansia dan pekerja publik yang rentan terpapar Covid-19.
Disebutkan Muslim jumlah pekerja publik yang sudah divaksin saat ini sekitar 300 ribuan atau 26 persen. Sedangkan lansia menurut Muslim lebih banyak dari pekerja publik.
"Lansia ini lebih banyak namun saat ini hanya mencapai dua persennya saja kalau dinilai masih tujuh ribuan orang yang belum divaksin," ucapnya Selasa (13/4/2021).
Lebih lanjut Muslim menyampaikan minimnya angka capaian vaksin terhadap lansia disebabkan tidak terakomodirnya para lansia di satu titik berbeda dengan pekerja publik yang lebih mudah dikumpulkan secara massal untuk mengikuti vaksin.
Dirinya berharap kerjasama kabupaten/kota untuk merangkul warganya dalam sosialiasi vaksinasi terhadap lansia.
Adapun mengenai pekerja publik yang merasa belum mendapatkan vaksinasi dirinya meminta untuk dilaporkan ke Dinkes setempat agar bisa dimasukkan dalam data penerima vaksin.
"Prinsipnya kita mendukung percepatan penanganan Covid-19, namun tetap menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang tersedia," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar