12 Kelurahan Belum Serap Dana Kelurahan, Herman "Geram" | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 19 September 2019

12 Kelurahan Belum Serap Dana Kelurahan, Herman "Geram"


BERITABANJARMASIN.COM Pemkot melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin, menggelar rapat evaluasi Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan 2019, di Rumah Anno, Rabu (18/9/2019).

Rapat yang dipimpin langsung Wakil Wali kota Banjarmasin, Hermansyah, terlihat tegang dan alot. Dana kelurahan yang sudah dikucurkan pada April 2019 lalu, masih belum terserap optimal. Hanya terserap Rp1,4 miliar dari Rp9 miliar dana tahap pertama.

Hermansyah mengaku kecewa akan dengan tidak terserapnya anggaran secara maksimal sedangkan batas waktu telah lewat, yakni pada 16 Agustus 2019 lalu. "Kalau ada yang bisa serapanya baik, kenapa tidak dicontoh. Saya bingung kok yang lain tidak bisa," tegasnya.

Menurut informasi terhimpun, dari 52 kelurahan masih ada 12 kelurahan yang masih belum sama sekali menggunakan dana tersebut. Adapun 12 kelurahan tersebut adalah Kelurahan Sungai Jingah, Alalak Selatan, dan Antasan Kecil Timur, Pasar lama, Kelurahan Mantuil, Basirih Selatan, Kelayan Barat, Kelayan Tengah, Kelayan Timur, Kelayan Selatan, Murung Raya, dan Pemurus Dalam.

Mantan anggota DPRD Kalsel itu khawatir masalah ini tidak hanya berimbas pada penyaluran dana kelurahan di tahun selanjutnya yang terancam tidak ada lagi kucuran dana kelurahan tahap kedua. Namun juga terhadap bantuan pemerintah pusat yang lain.

Sementara itu, Kepala Bakeuda Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil kembali menargetkan, penyerapan dana kelurahan paling lambat hingga November 2019 mendatang serta laporannya harus beres. Subhan berharap serapan jangan sampai lebih dari batas anggaran yang disediakan, dan para lurah segera menyelesaikan tanggung jawab dan tugasnya untuk menggunakan dana tersebut, sesuai program yang diajukan kelurahan. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner