BERITABANJARMASIN.COM - Mengasah kreativitas dan daya inovasi mahasiswa, Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lambung Mangkurat mengadakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Dosen dalam Pembimbingan Penyusunan PKM Mahasiswa dengan tema “Wujudkan PKM Berdaya Saing Menuju PIMNAS 2020” Selasa (30/7/2019) di Banjarbaru.
Dalam kegiatan tersebut, PSKM FK ULM mengundang Sukinah, yang merupakan salah satu reviewer nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Sukinah menyampaikan tips dan trik peran dosen pembimbing agar tembus proposal PKM menuju terdanai ristekdikti serta layak untuk berkompetisi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
Sukinah mengatakan, prestasi mahasiswa menuju Pimnas merupakan salah satu poin penilaian dalam peringkat universitas, sehingga menjadi perhatian universitas saat ini. Menurutnya, PKM sebaiknya tidak menjadi beban bagi dosen dan mahasiswa. Namun, dapat menjadi rutinitas yang baik dalam mengembangkan kreativitas mahasiswa dan dosen dapat mendampingi mahasiswa menuju prestasi gemilang. "Yang penting latihan mental, walaupun kampus lain skimnya (proposal PKM) hebat-hebat,” ungkap Sukinah.
Dalam penulisan proposal, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dosen ketika membimbing mahasiswa. Diantaranya desk evaluasi dan kriteria evaluasi dalam pembuatan proposal PKM. Terdapat banyak kesalahan-kesalahan dalam membuat proposal yang akhirnya membuat tulisan mahasiswa tidak didanai, baik tidak lolos pada review tahap I, maupun pada tahap II.
Dalam menyusun proposal PKM harus taat dan patuh aturan yang artinya menulis sesuai format dan pedoman PKM yang ditentukan oleh Ditjen Belmawa. Beberapa kesalahan sepele yang menggugurkan diantaranya, penulisan tahun proposal yang salah, spasi yang berbeda dari panduan, margin dan ukuran huruf serta tata letak halaman. “Hal-hal sepele ini yang saya tekankan, karena yang subtantif dapat didampingi oleh dosen pembimbing,” ucap dosen Universitas Negeri Yogyakarta itu.
Demi melatih dosen PSKM FK ULM, Ketua PSKM, Fauzie Rahman, selaku ketua Program Studi mengundang Reviewer PKM Nasional untuk membina dosen pembimbing yang akan mendampingi mahasiswa penyusun PKM, agar outcomenya jumlah proposal PKM PSKM yang dihasilkan meningkat kualitas dan kuantitas sehingga terjadi peningkatan PKM yang didanai oleh Ristekdikti dapat meningkat.
Fauzie mengatakan, di tahun 2018, proposal PKM 5 bidang PSKM tidak ada yang didanai, hanya PKM-Gagasan Tulis yang lolos mendapatkan dana. Sedangkan di tahun 2019 , terdapat dua 2 judul proposal PKM yang lolos seleksi untuk didanai yaitu PKM-Pengabdian Masyarakat dan PKM Penelitian.
Kegiatan ini akan menjadi program rutin dari Unit Kemahasiswaan PSKM FK ULM di bawah Koordinasi Dian Rosadi, selaku Koordinator Unit dan Hadrianti Lasari, selaku Koordinator Pembina PKM PSKM FK ULM. (fitri/sip)
Posting Komentar