Hayoo Ngaku, Siapa yang Bukber Tapi Ninggalin Sholat Maghrib? | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 14 Mei 2019

Hayoo Ngaku, Siapa yang Bukber Tapi Ninggalin Sholat Maghrib?

Ilustrasi: dream.co.id
BERITABANJARMASIN.COM - Buka bersama atau lebih beken disingkat bukber merupakan salah satu fenomena yang muncul ketika bulan puasa. Momen buka puasa memang lebih menyenangkan dirayakan bersama bisa jadi sejarah muncul tradisi bukber.

Bukber bisa dilakukan dengan siapa saja dan di mana saja, bisa di rumah saja atau di tempat makan, bisa dengan keluarga, tetangga sebelah, teman sekantor, pasangan hidup, teman sekolah, setidaknya lebih dari satu orang bisa dikatakan bukber.
 
Fenomena bukber ini seolah sudah menjadi kewajiban bagi sebagian orang, namun tak jarang bukber ini justru membuat sebagian dari kita meninggalkan sholat bahkan tidak segan bercampur baur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya.
 
Seperti pantauan jurnalis BeritaBanjarmasin.com pada salah satu rumah makan di Banjarmasin,  Ahad (13/5/2019) sejumlah remaja sedang berkumpul melaksanakan bukber.
 
Seorang anak muda berinisial AK, mengaku hampir setiap bulan puasa mengikuti kegiatan bukber baik dengan teman SD, SMP, SMK, dan teman-teman kuliahnya. Ia sendiri hampir dalam sebulan sampai 20 kali mengikuti kegiatan bukber. "Jarang buka di rumah, cuma kalo halangan saja ngga ikut bukber," ucapnya.
 
Menurut AK kebanyakan bukber yang dia ikuti lebih banyak yang memang tidak sholat magrib dan bercampur baur antara cowok dan cewek.  "Karena bukber inikan momen satu kali setahun buat ketemu jadi semacam ngga ikhlas buat ninggalin satu menitpun," ucap AK.
Kamu termasuk salah satu yang akan bukber di hari mendatang? Hindari beberapa kegiatan saat bukber ini agar puasamu tidak sia-sia. Melansir dari teens.co.id ada beberapa tipsnya nih.

1. Tidak Sholat Maghrib

Bukber menjadi ajang kumpul dengan teman-teman atau keluarga. Jika sedang bukber dengan teman, tidak jarang mengobrol hingga lupa waktu sampai melewati waktu maghrib. Wah yang ini bahaya Teens. Dimanapun tampat bukbernya, dengan siapapun bukbernya sholat 5 waktu tetap wajib dilakukan. Jangan sampai meninggalkan sholat maghrib hanya karna asyik mengobrol ya Teens, kalau bisa sholat dulu baru mengobrol.

2. Bergosip Membicarakan Orang Lain atau Bergibah

Hal ini sering terjadi pada hari-hari biasa saat berkumpul bersama teman dan sahabat. Saat sedang bukber, cobalah untuk bertanya keadaan satu sama lain dan kurangi atau bahkan jangan bergibah.

Ada banyak cara untuk mempererat hubungan silaturahmi tanpa bergibah Teens. Bisa dengan bermain UNO dan ular tangga loh, tetap senang tanpa harus mengurangi kebaikan yang telah diperoleh dari puasa kita.

3. Sibuk Dengan Ponsel

Ini adalah hal yang paling sering terjadi. Saat berkumpul akan sibuk masing-masing dengan ponsel untuk meng-update ke media sosial tentang bukber yang sedang berlangsung. Jika sibuk dengan ponsel tanpa sadar waktu akan berlalu cepat dengan komunikasi yang sedikit.

Cobalah untuk berfoto bersama beberapa kali dan simpan ponsel lalu berkomunikasi positif dengan teman dan kerabat. Bukalah kembali ponsel jika ada yang dibutuhkan atau mendesak saja.

Momen bukber harus dimanfaatkan dengan baik Teens karna tidak mudah untuk menyesuaikan waktu dan mengumpulkan teman-teman agar ingin datang. Buatlah bukber kamu menjadi lebih berkualitas dengan komunikasi yang tetap positif.

4. Makan dan Minum Berlebihan

Saat bukber pastilah hidangan yang disediakan tidak sedikit. Semakin banyak yang datang untuk bukber maka makin banyak pula variasi makanan yang dihidangkan. Dimulai dari gorengan, buah, kue-kue, dan minuman manis.

Jangan sampai salah pengertian Teens, berbuka dengan yang manis bukan berarti memakan semua yang manis saat berbuka tetapi yang dimaksud manis disini adalah manis yang asli dari alam tanpa olahan dan bahan tambahan. Jika kamu makan dan minum yang manis terlalu banyak kamu bisa dengan mudah menjadi gemuk loh. Jadi, tetap jaga pola makan.

5. Menjadi Bokek Dalam Sekejap

Anak muda masa kini lebih sering berbuka di restoran atau mall yang akan menguras dompet lebih dalam dibanding berbuka di rumah. Untuk kamu yang akan bukber di restoran atau mall dengan teman jangan sampaj uangmu habis dalam sekejap.

Cobalah mengatur keuangan dengan mengecek harga menu dan menyiapkan uang dan ingat untuk tidak menghabiskan seluruh uang yang kamu punya. Aturlag sedemikian rupa agar pengeluaran tetap terkontrol.

Jika kamu tidak mengontrol pengeluaran maka kamu akan repot di kemudian hari teens! Masih banyak jadwal bukber yang menunggu kedatanganmu.

6. Tidak Tarawih 

Jika kamu sudah berhasil melewati anjuran pertama untuk tetap melaksanakan sholat maghrib saat bukber maka kali ini pastikan kamu tidak melewatkan tarawih. Kebanyakan orang jika sudah sholat maghrib akan merasa tenang dan lega.

Namun, mengabaikan ibadah selanjutnya yaitu sholat isya dan tarawih. Kelegaan setelah sholat maghrib membuat lupa waktu dan tetap berkumpul hingga malam hari. Setelah acara bukber selesai dan pulang ke rumah rasa lelah akan datang dan membuat ingin lekas tidur. Jangan sampai ini terjadi pada kalian, tetap atur kegiatan dan tenaga agar tetap bisa melaksanakan ibadah tarawih.

7. Menggunakan Pakaian Yang Minim 

Last but not least, yang namanya bukber tentulah berkaitan sangat erat dengan keagamaan yang dianut oleh umat islam. Akan menjadi tidak sopan jika kamu menghadiri acara bukber namun dengan pakaian yang minim.

Sebaiknya gunakan pakaian yang tertutup atau lebih baik lagi jika menggunakan pakaian muslim dengan kerudung untuk yang perempuan. Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga puasa diri sendiri dan orang lain.

Ditambah jika bukber diadakan dengan laki-laki dan perempuan di dalam satu tempat. Tidak ada salahnya untuk menutup tubuh lebih dari hari-hari sebelumnya kan Teens?

Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu hindari saat buka bersama teman ataupun keluarga besar. Semua akan menjadi indah jika tetap mengikuti aturan agama dan norma yang berlaku.

Lebaran sudah menanti sebagai tanda kemenangan untuk semua yang melaksanakan ibadah puasa. Tetap menghargai satu sama lain untuk kebaikan bersama. Dan jangan hanya dilakukan saat bulan Ramadhan, tapi lanjutkan untuk bulan selanjutnya. Selamat menunaikan ibadah berpuasa bagi yang menjalankan. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner