Membumikan Gurindam, Iberamsyah Barbari dan Seniman Banua Bakal Berkolaborasi | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 22 Oktober 2018

Membumikan Gurindam, Iberamsyah Barbari dan Seniman Banua Bakal Berkolaborasi

Poster Soundscape of Gurindam/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Gurindam, dalam Puisi Melayu Tradisional (2010) adalah sejenis syair bentuk puisi Melayu tradisional yang tidak teratur. Kombinasi dari dua klausa di mana klausa relatif membentuk garis terkait dengan baris kedua. Setiap pasang garis (stanza) memberikan ide-ide lengkap dalam pasangan dan memiliki sajak yang sama di ujungnya.

Iberamsyah Barbari pegiat gurindam kawakan asal Kalsel bekerjasama dengan Taman Budaya Kalsel dan Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Nov’art Laboratory akan menggelar Soundscape of Gurindam, 27 Oktober 2018, di Hutan Pinus Banjarbaru.

Ya, Gurindam karya Iberamsyah Barbari merupakan gurindam yang lahir dari proses merespon berbagai kejadian yang dialami, dilihat, didengar dan dirasakan. Menjadi  kontekstual dengan berbagai hal sekarang ini, berbeda dengan gurindam 12 Raja Ali Haji di Kepulauan Riau yang lahir sebagai sebah pedoaman dan berintisari pada cara hidup beragama.

Konsep pada Soundscape Of Gurindam, menurut Novyandi Saputra bertitik berat pada kata respon. "Seniman-seniman yang terlibat akan merespons teks-teks gurindam Iberamsyah Barbari dengan media seni mereka masing-masing," ungkapnya selaku konseptor pengarah kegiatan.

Masih menurutnya, pertunjukan nanti akan estafet mulai dari tari, musik, teater, seni rupa, fotografi dan videografi. "Seni memasak juga ada," tutur alumni ISI Solo ini.

Rencananya, panitia turut pula mengundang semua pelajar dalam rangka membumikan gurindam di Kota Banjarbaru. "Kita sengaja mengundang para pelajar se-Banjarbaru agar bisa melihat dan mendengar gurindam dari sisi seniman dan sastrawan," pungkasnya.

Dan, Inilah daftar seniman yang akan mengisi acara Soundscape of Gurindam
Iberamsyah Barbari, Mukhlis Maman (Julak Larau), Abib Igal Habibi, Dwitiya Amanda Puteri, OBO Orchestra Banjarbaru, Jam’i, M Ramadhani Albanjari (Abe), Maskur Ripani, Mika August, Sulistiyo Hilda, Fitri and Friends, Sandi Firly, HE Benyamine, Ardiansyah, dan Aluh Kariting. (ayo/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner