Jelang Harjad Banjarmasin, Festival Pasar Rakyat Bakal Digelar Meriah | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 11 September 2018

Jelang Harjad Banjarmasin, Festival Pasar Rakyat Bakal Digelar Meriah

Poster Festival Pasar Rakyat Banjarmasin 2018/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Kota Seribu Sungai. Ikon itu melekat pada Banjarmasin. Seluruh wilayahnya nyaris merupakan rawa-rawa. Ada 110 sungai yang sudah teridentifikasi. Sungai menjadi jalur dagang masyarakat Banjarmasin pada masa lalu.

Hal ini bisa dilihat dari posisi pasar yang selalu dekat dengan sungai, baik sungai besar maupun sungai-sungai kecil yang membentuk jalur ekonomi masyarakat Banjar. Kayu galam, ulin, dan hasil pertanian diangkut dengan perahu atau dihanyutkan melalui sungai dan diperjualbelikan di sungai.

Bahkan pasar terapung salah satu warisan kebudayaan pasar di Banjarmasin pernah dipakai sebagai station identity sebuah stasiun televisi swasta nasional.

Ya, sungai menjadi jantung peradaban Kota Banjarmasin. Dewasa ini di tangan sekelompok anak muda yang di gawangi oleh Novyandi Saputra dengan kawan-kawan berusaha memadukan nilai kearifan lokal dan modernitas.

Festival Pasar Rakyat (FPR) Banjarmasin 2018. Festival yang melibatkan masyarakat Kota Banjarmasin, khususnya generasi muda guna mengenang dan menyadari kembali bahwa pasar adalah terminal sosial, budaya dan ekonomi masyarakat yang terhubung dari sungai-sungainya. Mengunjungi dan menghidupkan pasar rakyat melalui berbagai atraksi seni-budaya sebagai sebuah upaya menjadikan pasar sebagai ruang kebudayaan.

Bakunjang ka Pasar merupakan sebuah kalimat dalam bahasa Banjar yang berarti berjalan ke pasar. "Tema Bakunjang ka' Pasar dipilih sebagai sebuah ajakan untuk kembali ke pasar rakyat," tutur Novyandi Saputra Direktur Program Bakunjang Ka' Pasar kepada BeritaBanjarmasin.com, Selasa (11/9/2018).

Dalam konteks bahasa Banjar istilah bakunjang memiliki arti berjalan dengan antusias tanpa paksaan. Hal ini sejalan dengan semangat dari Festival Pasar Rakyat (FPR) 2018 Banjarmasin yang ingin membuat pasar rakyat menjadi ibu kandung proses perdagangan masyarakat Banjarmasin.

"Lokasi pra event dan puncak acara adalah tiga pasar yang terhubung secara langsung dengan aliran sungai Martapura yakni Pasar Blauran, Kuripan dan Pasar Terapung Siring Pierre Tendean," sambung Nono, panggilan akrab ayah satu anak tersebut.

Pasar Terapung Siring Banjarmasin, menurutnya menjadi sentral dari ketiga pasar tersebut. Pada masing-masing venue akan digelar berbagai kegiatan kesenian dan sosial selama Pra event dan puncak acara seperti soft lauching, Aruh Pasar Baharum Banua, pertunjukan seni, Pasar Monolog, Bunyi Tubuh Pasar, pemutaran film pendek dari berbagai kota di Indonesia, workshop film Pendek, workshop manyirang kain, pameran foto oleh Komunitas Hunting Pasar, lomba mangudak pasar dan berbagai kegiatan lainnya.

Alumni pascasarjana ISI Solo ini juga mengatakan, puncak acara akan berlangsung 15-16 september 2018 di kawasan Pasar Blauran dan Pasar Terapung Siring Pierre Tendean Banjarmasin dan opening ceremony berlangsung 16 September di Pasar Terapung Siring Pierre Tendean dengan berbagai pertunjukan seni. "Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-492 Kota Banjarmasin," urainya. (ayo/sip)

*) Liputan Khusus Pemerintah Kota Banjarmasin

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner