Isu BBM non Subsidi Berakhir di Meja Perundingan, KAMMI se Kalsel tetap Serukan Perlawanan | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 09 Juli 2018

Isu BBM non Subsidi Berakhir di Meja Perundingan, KAMMI se Kalsel tetap Serukan Perlawanan

Suasana audiensi KAMMI dan DPRD Kalsel, Senin (9/7/2018)/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Aksi damai yang dilakukan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalsel, pada Jumat (06/07) berlanjut di meja rapat, pada Senin (09/07) pukul 10.30 Wita.

Para peserta aksi dirangkul dan diajak berdialog oleh Ketua Komisi III dan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 

Ketua Komisi III DPRD Provinsi, Supian HK mengaku menyambut baik dan sangat mengapresiasi aksi damai KAMMI terkait BBM non subsidi yang naik diam-diam per 1 Juli kemarin. "Tentu kami sebagai wadah aspirasi masyarakat menyambut baik atas aksi yang dilakukan. Berdasarkan tugas kami yakni menerima, menampung dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan," paparnya 

Para anggota dewan juga memaparkan jika tindak lanjut yang dilakukan DPRD Provinsi akan berbeda penanganannya sesuai masalah yang ada. Selain itu, aspirasi BBM non subsidi yang naik diam-diam ini akan segera disampaikan ke DPR di Senayan. 

Berdasarkan dialog interaktif yang dilakukan keduanya Muhammad Alfiansyah Ketua KAMMI Daerah Banjarmasin mengaku cukup puas dengan kesimpulan akhir dialog. "Sebenarnya harapan yang kita inginkan secara garis besarnya DPRD Provinsi Kalsel bisa lebih bergerak memperjuangkan mengenai isu ini, namun dengan hasil ini kita tetap waspada dan akan selalu menggelorakan perlawanan terhadap kebijakan pusat dan daerah," jelasnya kepada beritabanjarmasin.com 

Kemudian, masih menurutnya, KAMMI akan selalu memantau isu-isu strategis dan akan selalu menjadi mitra kritis pemerintah di daerah. (puji/ayo)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner