Jasa Kebersihan DPRD Kalsel Setengah Miliar | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 22 Januari 2015

Jasa Kebersihan DPRD Kalsel Setengah Miliar

BANUAONLINE.COM – Siapa menyangka, biaya untuk jasa kebersihan di gedung DPRD Kalimantan Selatan menyedot uang rakyat hingga setengah miliar rupiah lebih? Menurut penelusuran, lelang pengadaan jasa kebersihan ini sudah dimulai sejak November tahun lalu dengan anggaran Rp. 687.555.000.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kalimantan Selatan, didapatkan data bahwa pemenang tender lelang pengadaan jasa kebersihan di DPRD Kalsel adalah sebuah perusahaan dengan inisial IPJ.
Perusahaan ini memberikan penawaran harga terendah, yaitu Rp 639.440.000. Dari data jadwal lelang disebutkan bahwa penetapan pemenang dilakukan pada 18 Desember 2014 lalu. Sedangkan penandatanganan kontrak dilakukan pada 2 Januari 2015 ini.
Anggaran sebanyak Rp 639.440.000 ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Selatan tahun 2014. Pengadaan jasa kebersihan ini sendiri untuk tahun 2015. Jika dikalkulasikan secara kasar, dalam satu bulan, biaya jasa kebersihan untuk gedung DPRD kalsel sekitar Rp 50 juta. Tentu bukan angka yang sedikit.
Untuk ukuran gedung DPRD Kalimantan Selatan, dengan anggaran sebanyak itu, kebersihan di DPRD Kalimantan Selatan mesti maksimal. Beberapa anggota DPRD Kalimantan Selatan yang dimintai komentar terkait anggaran pengadaan jasa kebersihan ini enggan menanggapi, karena menganggap itu adalah urusan pihak sekretariat.
Sementara itu, pengamat sosial dan politik dari Universitas Islam Kalimantan, Nasrullah mengatakan, dana pengadaan jasa kebersihan sebesar lebih dari setengah miliar rupiah setahun itu harus dilihat sebesar apa kapasitas gedung yang dibersihkan.
Selain itu juga harus dilihat berapa banyak petugas kebersihan yang diturunkan dengan anggaran Rp 50 juta per bulan tersebut. Sehingga dari sana dapat terlihat secara kasat mata, apakah anggaran sebanyak itu sudah sesuai atau tidak. “Mungkin secara aturan sudah benar, namun secara kepatutan bisa dilihat secara kasat mata. Apakah kualitas pengelolaan kebersihan di sana sudah sesuai dengan anggaran itu atau tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, DPRD Kalimantan Selatan juga sempat dihebohkan dengan anggaran pembuatan website. Anggaran website tersebut sempat dinilai cukup fantastis dan menjadi sorotan media massa. (stp/mb)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner