Narkoba Menyasar Anak dibawah Umur, Politisi PKS : Keluarga Menjadi Kunci | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 05 Juli 2018

Narkoba Menyasar Anak dibawah Umur, Politisi PKS : Keluarga Menjadi Kunci

Mathari, Politisi PKS, Anggota DPRD Kota Banjarmasin/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Baru-baru ini pihak kepolisian dari Ditresnarkoba Polda Kalimantan Selatan berhasil mengamankan seorang pengedar Narkotika jenis sabu. Mirisnya, pelaku tersebut berusia dibawah umur, 15 tahun.

Di Banjarmasin memang banyak ditemukan anak-anak menggunakan narkoba. Lingkungan menjadi salah satu faktor yang kemudian dimanfaatkan bandar narkoba mengedarkan barang haramnya.

Semakin maraknya peredaran narkotika itu menjadi perhatian serius berbagai kalangan, tak terkecuali oleh anggota dewan yang duduk menjadi wakil rakyat.

Anggota DPRD kota Banjarmasin Mathari ketika ditemui oleh beritabanjarmasin.com mengatakan, narkoba telah menjadi masalah bersama. Semua pihak ikut bertanggung jawab, karena persoalan ini sudah sangat serius, dan bahkan Indonesia sudah darurat narkoba. Pemerintah tidak cukup hanya dengan Direktorat Reserse Narkoba, kemudian didirikan BNN (Badan Narkotika Nasional), bahkan tidak hanya di dua lembaga ini. “Narkoba ini persoalan serius, dan harus menjadi perhatian semua kalangan, apalagi sudah menyasar anak-anak muda,” kata Mathari, pada Kamis (5/7/2018)

Politisi PKS ini mengaku tidak mudah untuk memberantas peredaran Narkotika. Dibutuhkan komitmen seluruh pihak untuk memberantasnya. Karena sangat tidak mungkin permasalahan narkoba selesai dengan satu lembaga. “Nah, kata kunci narkoba adalah keluarga. Paling efektif Kalsel bebas narkoba lewat keluarga sebagai palang pintu,” ujarnya.

Penggunaan anak menjadi pengedar, kata Mathari, sebagai modus bandar memuluskan bisnisnya. Anak-anak jarang dicurigai kepolisian ketika membawa sabu ataupun jenis narkoba lainnya. “Peran serta masyarakat adalah dengan memberikan informasi sekecil apapun apabila menemukan peredaran dan pemakaian. Kita harus berkomitmen memberantas narkoba jenis apapun itu,” tegasnya.

Orangtua atau masyarakat memiliki peranan penting untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Salah satunya dengan membekali anak atau generasi muda dengan pemahaman agama yang kuat. Agama harus benar-benar ditanamkan sebagai benteng agar anak tidak terjerumus dalam  mengkonsumsi barang haram tersebut. Sebab, agama mengajarkan agar umat-Nya menjauhi sesuatu yang buruk dan memabukkan.

“Narkoba jelas masuk dalam sesuatu yang memabukkan, membuat orang candu dan mematikan,” pungkas Mathari. (edoz/ayo)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner