Angkat Identitas Banua, HUT Bhayangkara ke-72 di Kalimantan Selatan Pecahkan Rekor MURI | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 01 Juli 2018

Angkat Identitas Banua, HUT Bhayangkara ke-72 di Kalimantan Selatan Pecahkan Rekor MURI

Konfigurasi Jukung di Sungai Martapura yang pecahkan rekor MURI/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Air dan jukung (perahu) sejak dulu telah menjadi bagian hidup masyarakat Banjar di kawasan tenggara Kalimantan. Mengingat daerah itu dibelah sungai dan rawa, jukung menjadi alat transportasi sekaligus wahana jual beli hasil bumi dan bahan pokok. Uniknya, dalam urusan perdagangan bahan pokok sehari-hari, jukung biasa digunakan oleh laki-laki dan perempuan.

Nah,  dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-27 Bhayangkara, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggelar parade jukung yang dipusatkan di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin. Parade jukung bertema merah putih ini berhasil memecahkan rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI).
Penyerahan simbolis dari MURI kepada Kapolda Kalsel, Rachmat Mulyana/beritabanjarmasin.com
Rekor yang berhasil dipecahkan untuk pertama kalinya itu berupa parade jukung dengan membentuk sebuah formasi Merah Putih raksasa. Uniknya, dari 350 buah jukung yang memeriahkan gelaran tersebut, kesemuanya di dayung oleh para acil-acil (bibi) yang biasa berdagang di pasar terapung Banjarmasin.

“Kita pilih jukung karena Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya Banjarmasin ini kota sungai, jadi kita ingin mengangkat budaya lokal masyarakat,” ujar Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Rahmat Mulyana, usai menerima piagam pemecahan rekor MURI, Minggu(1/7).

Kapolda berharap, dengan adanya kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan di tanah Banua.

Hal ini didasarkan pada setiap pertengahan tahun yang biasanya low session atau titik rendah kunjungan wisatawan. Kalimantan, imbuh Rachmat dikelilingi aliran sungai, maka pihaknya bersama Pemprov Kalsel sepakat untuk merintis dan memberdayakan paduan budaya masyarakat banjar yakni dengan korelasi yang berhubungan erat dengan destinasi wisata alam yaitu parade jukung ini.
Saat jajaran Polda Kalsel dan mitra membeli kepada penjual diatas jukung/beritabanjarmasin.com
Sementara itu, Wakil Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI), Osmar Semesta Susilo, mengungkapkan bahwa kegiatan konfigurasi jukung ini belum pernah tercatat sebelumnya di MURI. "Konfigurasi jukung sebanyak ini merupakan hal pertama yang terlaksana di Kalimantan Selatan," ujar Osmar kepada awak media di Banjarmasin. (edoz/ayo)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner