Yana, Sosok Dosen Cantik nan Mandiri Masa Kini | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 27 Juni 2018

Yana, Sosok Dosen Cantik nan Mandiri Masa Kini

Siti Mauliana Hairini selaku dosen FISIP ULM/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Di tengah arus globalisasi persaingan pencari kerja yang semakin ketat. Kemandirian secara ekonomi tentu hal mutlak dalam persaingan zaman sekarang. Peluang tersebut yang di lihat oleh Siti Mauliana Hairini. 

Yana, begitulah panggilan akrabnya. Wanita kelahiran Banjarmasin, 28 tahun silam ini adalah penjual nasi kuning di Warung Nusantara sekaligus tercatat sebagai tenaga pengajar pada Fisip ULM.

Saat pagi hari sekitar pukul 05.00 Wita kita akan mendapati Yana berjualan di Warung Nusantara bertempat di jalan Pangeran Antasari, nama "Nusantara" diambil dari lokasi warung tersebut yang berada tepat di depan Komplek Nusantara.
Suasana Yana saat berjualan nasi kuning/beritabanjarmasin.com
Dari penjelasannya, usaha yang ia geluti bersama keluarganya ini sudah berjalan sejak tahun 2003. Bahkan dari hasil keuntungan inilah Yana berhasil menyelesaikan studinya sampai jenjang Pascasarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 

Wanita lajang yang mengambil studi S1  Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada awalnya ini tidak pernah bercita-cita menjadi dosen. Dari pengakuannya, dorongan dari orang tua dan keluargalah yang membuat ia jadi seperti sekarang. "Awalnya tidak pernah bermimpi jadi dosen tapi dari kelurga Ayah yang mendorong," ungkapnya kepada beritabanjarmasin.com, pada Rabu (27/06/2018).

Dosen berparas cantik ini mengaku, kunci sukses sampai dengan sekarang adalah doa dari orang tua yang selalu mendoakan kelancarannya. "Saya merasakan begitu dahsyatnya doa orang tua yang menghantarkan saya sampai dengan sekarang," tambahnya lirih. 

Disela-sela kesibukannya melayani pelanggan,Yana juga memberikan tips bagi mahasiswa saat penulisan skripsi. "Tidak menghilangkan suasana akademik agar tetap termotivasi dalam mengerjakan skripsi, karena ada orang yang dapat mempengaruhi dan terpengaruh lingkungan. Jadi kenali, kita termasuk orang yang mana." tandasnya.

Diakhir perjumpaan, perempuan yang berkeinginan melanjutkan S3 di luar negeri itu berharap mampu bermanfaat lebih bagi orang lain. "Prioritas utama sekarang bagaimana saya menjadi dosen independen dengan ilmu dan uang yang mumpuni, serta tidak terpengaruh kepentingan politik." pungkasnya. (puji/ayo)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner