Banjarmasin, BBCom – Menjelang Pemilu legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang, berbondong-bondong politisi mulai memperlihatkan aktivitas politik, termasuk calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti Armadiansyah (24) dari daerah pemilihan II (Sungai Loban dan Kusan Hilir) Kabupaten Tanah Bumbu.
 |
| Terlihat memegang microphone saat diskusi, Armadiansyah caleg PKS dari Tanah Bumbu/beritabanjarmasin.com |
“Persiapan saya sejauh ini sudah menyiapkan mental, strategi dan gagasan untuk Pileg mendatang," ujarnya kepada beritabanjarmasin.com, Jumat (13/04)
Ia mengakui untuk rencana program kerja sendiri sedang dalam tahap persiapan dan dalam waktu dekat akan mengadakan kegiatan sosial.
Ketika ditanya mengenai probabilitas keterpilihannya, Armadi mengklaim optimis karena akan menawarkan gagasan namun tetap realistis dengan segala kondisi yang ada.
"Kita ikhtiar sekuat tenaga dulu, hasilnya biarlah Tuhan yang menentukan. Anggaplah ini jadi ladang amal untuk berkontribusi kepada Banua," pungkas Alumni Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat ini.
Pengamat Politik Universitas Lambung Mangkurat Pathurrahman berpandangan bahwa politisi muda jangan hanya mengandalkan faktor-faktor seperti hubungan keluarga, tetapi harus punya ide dan gagasan segar serta program yang terukur.
Dia berharap caleg muda yang maju pada pemilu legislatif 2019 seperti Armadiansyah dan yang lainnya tidak terjebak dengan labirin yang dibuat sendiri.
"Ingat ! jangan mengumbar janji manis yang tidak ada bukti, sebagai politisi muda harus mempunyai sudut pandang yang berbeda dengan politisi-politisi yang sudah ada dan rasional," tegas Direktur Program Laboratorium Riset Ilmu Politik-Pemerintahan Fisip ULM ini. (arum/puji/ayo)
