Banjarmasin, BBCom - Kemarin malam (27/02) sekelompok anak muda yang tergabung dalam NSA Project Movement mengadakan acara Forum #4 dengan mengambil tema "Etika Banjar Dalam Lingkar Filsafat", Pukul 20.00 Wita bertempat di Taman Budaya Kalsel, Kayutangi Banjarmasin.
 |
| (dari paling kanan hingga ke kiri) para narasumber Supriyansah, Sumasno Hadi dan Sulisno sebagai moderator/beritabanjarmasin.com |
Forum #4 merupakan wahana bertukar pemikiran sesama pecinta dan penikmat seni yang ada di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru sekitarnya, agar seni itu tidak stuck namun tetap dinamis mengikuti aliran zaman.
NSA sendiri sudah menggelar diskusi untuk yang ke empat kalinya. Forum #3 sebelumnya mengangkat tentang persoalan tambang di Meratus ditinjau dari kacamata seni dan kebudayaan.
Sebagai pemantik diskusi ialah Sumasno Hadi Penulis buku Etika Banjar dan Supriansyah Direktur Kindai Institut.
Acara yang berlangsung dengan akrab dan penuh kekeluargaan tersebut membicarakan bahwa seni budaya tidak terbatas pada tataran teknis tapi mulai mengarah pada ruang yang lebih esensial.
Direktur NSA Project Movement Novyandi Saputra menyampaikan bahwa kegiatan diskusi pengetahuan saat ini mulai berkurang, sehingga di harapkan dengan adanya ruang begini akan mampu menghidupkan dialektika diantara para penggiat seni.
"Sekarang di Banua diskusi-diskusi keilmuan begini kurang apalagi mengenai kesenian, saya harap "Forum #4" mampu menjadi tempat tumbuh diskusi dengan banyak persepektif, tanpa mematikan perspektif lainnya," terangnya pada jurnalis beritabanjarmasin.com.
Ia pun berharap agenda seperti ini mampu membangun perspektif-pespektif baru untuk membicarakan seni budaya secara umum dan tentunya seni budaya di Kalsel khususnya. [ghomadi/ayo]
