BANJARMASIN, BBCOM - Pemerintah Kota Banjarmasin terus berupaya mendorong eksistensi Banjarmasin dalam bidang budaya dan pariwisata di mata dunia.
Salah satunya dengan cara mempresentasikan keunggulan serta keutamaan budaya dan wisata air yang dilakukan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dihadapan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Cities Sharing Event, di Rijswijk Kota Den Haag, Belanda, Selasa (9/10/2017).
Dalam kesempatan itu, Ibnu berkesempatan memaparkan profile serta ragam wisata kota seribu sungai, dihadapan tamu kehormatan dalam JKPI tersebut. Dia juga berkesempatan memberi cinderamata berupa kain sasirangan khas Kota Banjarmasin dan maskot boneka bekantan.
Tidak hanya itu, juga dilakukan pameran tentang kerajinan serta foto tentang Banjarmasin, hasil karya para fotografer Bumi Kayuh Baimbai yang tergabung dalam komunitas Aura Borneo.
Untuk diketahui, JKPI Cities Sharing Event, dilaksanakan dari tanggal 7 hingga 14 Oktober 2017.
Dalam kegiatan yang dihadiri Dubes RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, Presiden Indonesia Diaspora Network (IDN) Mr Ebed Litaay, warga Indonesia dan para expert pemerhati sosial budaya, para lainnya Wali Kota Tidore, Wali Kota Ternate, Wali Kota Probolinggo dan Wali Kota Malang juga memaparkan tentang jalur rempah nusantara, dengan maksud agar diakui UNESCO sebagai warisan dunia.
Kegiatan yang diikuti para kepala daerah di Indonesia yang tergabung dalam JKPI itu bertujuan, untuk berbagi pengalaman tentang pelestarian bangunan kuno, arsitektur lanskap atau seni pertamanan, kemudian bagaimana menjaga warisan kota serta apa saja kriteria kota yang nyaman untuk dapat ditempati. [hum/sbr]
