PKL Sepakat Bantu Majukan Wisata Siring Tendean | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 18 Mei 2017

PKL Sepakat Bantu Majukan Wisata Siring Tendean

BANJARMASIN, BBCOM – Para PKL Siring Menara Pandang Tendean akhirnya sepakat mengikuti arahan Pemkot Banjarmasin untuk penataan.

Kendati sempat beberapa kali mengalami kegagalan untuk menemukan kesepakatan antara Pedagang Kaki Lima (PKL) Siring Piere Tendean dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin dalam menentukan aturan untuk berjualan. Akhirnya para PKL menyepakati dan mau mengingkuti arahan dari Pemkot yang menghendaki para PKL bisa ditata, serta diatur dalam hal berjualan.

Dalam rapat yang dipimpin langsung Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersama beberapa perwakilan dari anggota paguyuban PKL yang saat ini resmi bernama Pedagang Wisata Siring Tendean di balai kota, Rabu (17/5/2017).

Kedua belah pihak sepakat untuk berkerja sama memajukan kawasan Siring Piere Tendean sebagai salah satu objek wisata Kota Banjarmasin.

Dalam kesepakatan tersebut, para pedagang bersedia untuk diatur dalam hal tata letak di mana nantinya mereka berjualan serta dalam hal pola usaha yang nantinya mereka jalankan.

Mereka menyepakati untuk tidak berjualan lagi di siring maupun bagian taman siring, melainkan mereka akan diposisikan di seberang jalan.

Kemuduan dalam hal pola dagangan yang mereka jual, mereka menyepakati jika dagangan yang mereka jual nantinya hanya barang maupun makanan yang memiliki keterkaitan dengan pariwisata. Seperti makanan serta souvenir memiliki unsur ciri khas Kota Banjarmasin maupun Provinsi Kalsel.

Dengan begitu, diharapkan keberadaan para PKL dapat berfungsi sebagai pendukung Siring Tendean sebagai kawasan wisata.

Ketua Paguyuban Pedagang Wisata Siring Tendean Lucy Begot mengatakan, mereka setuju untuk berjualan sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditentukan. Dan mereka berjanji akan membantu pemkot memajukan Kawasan Sring Tendean sebagai salah satu objek wisata serta menciptakan suasana nyaman di kawasan tersebut.

“Kami siap membantu untuk memajukan wisata siring, dan kami sepakat untuk hanya menjual barang maupun makanan yang ada hubunganya dengan pariwisata,” ucapnya usai melakukan rapat di balai kota.

Ia menambahkan, selanjutnya hasil dari kesepakatan tersebut nantinya akan disampaikan kembali di interen paguyuban, termasuk membicarakan terkait tidak diperbolehkanya pedagang yang bukan berasal dari Banjarmasin untuk berjualan di siring.

Sebab ia mengakui, jika selama ini ada sebagian pedagang yang memang bukan berasal dari Banjarmasin.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, penataan para pedagang tersebut semata-mata upaya pemkot untuk mengembalikan fungsi Siring tendean yang awalnya dibangun untuk tempat wisata. Sebab, selama ini kawasan tersebut terkesan semeraut dengan adanya para pedagang yang bebas berjualan di sana.

Oleh karena itu ia meminta kepada paguyuban untuk mengkomodir para pedagang lainya yang saat ini berjumlah 332 orang, untuk bisa diatur dengan sebaik-baiknya. Guna kenyamanan lokasi siring sebagi tempat wisata.

“jangan sampai jualan kompor, gaun , dan macam-macam. Kan seperti itu tidak etis dijual di tempat wisata,” ucapn orang nomor satu di Kota Banjarmasin itu.

Ia menambahkan, untuk minggu terakhir sesuai permintaan para pedagang, pemkot bersedia memberikan dispensasi kepada para pedagang untuk dapat berjualan di minggu terakhir menjelang Ramadhan ini secara longgar. Akan tetapi setelah itu, meraka diminta untuk perjanjian kesepakatan yang sudah sepakati.

“Karena Ramadahan ini mereka libur. Mereka kita perbolehkan berjualan seperti biasa. Akan tetapi, setelah Ramadhan usai, mereka tidak boleh lagi berjualan secara bebas,” ucap mantan angota DPRD Kalsel tersebut.

Selain itu, Pemkot juga berencana mengatur lokasi pasar tarapung yang saat ini hnya tertumpuk di satu titik. Nantinya, para pedagang di pasar tarapung itu di pecah menjadi beberapa bagian. [sbr/sip]

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner