Pemkot Banjarmasin Ambil Tindakan Tegas Soal PKL di Pasar Wadai | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 30 Mei 2017

Pemkot Banjarmasin Ambil Tindakan Tegas Soal PKL di Pasar Wadai

BANJARMASIN, BBCOM - Paguyuban Pasar Wadai berani mengeluarkan ID Card berlogo Pemkot Banjarmasin untuk dijual belikan kepada PKL. Pemkot tak tinggal diam, langsung bertindak tegas.


Hal itu terungkap setelah adanya pengakuan dari seorang PKL yang mengaku diberi ID Card. Dengan membayar Rp300 ribu sampai Rp400 ribu PKL mendapat jatah tempat sepanjang satu meter yang berlokasi di tengah jalan.

"Ini saya dapat dari paguyuban setelah membayar uang sewa beberapa hari sebelum Ramadhan," ucap PKL yang menjajakan souvenir di lokasi itu.

Saat dikonfirmasi kepada Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Banjarmasin Hamli Kursani, ia terkejut dengan adanya ID Card tersebut. Sebab selama ini Pemkot Banjarmasin tidak mengetahui adanya PKL.

"Sebelumnya yang kita tahu hanya 155 pedagang tergabung dalam paguyuban. Serta beberapa stand sponsor," ucap Hamli di ruang kerjanya, Selasa (30/5/2017) kepada BeritaBanjarmasin.com.

KETUA PAGUYUBAN DAN EO LANGSUNG DIPANGGIL SEKDAKOT

Sebenarnya, ujar Hamli ketua paguyuban dan Event Organizer (EO) baru saja ia panggil terkait penertiban PKL yang sempat membuat geram Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakilnya Hermansyah itu. Mereka sepakat memindah para PKL ke siring.

"Tadi kesepakatannya PKL itu dibolehkan berjualan di atas siring selama sore hari sebalum pukul enam. Nah, setelah itu mereka baru dibolehkan menggelar dagangan di jalan setelah berbuka. Karena kondisi jalan sudah mulai lenggang," jelasnya.

Tetapi, mengetahui adanya jual beli ID Card oleh paguyuban. Hamli langsung melaporkan kembali kejadian tersebut kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta SOPD terkait. Untuk ditindaklanjuti nantinya. [sbr/sip]

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner