Sebagian siswa SMA di Korea memakai nyaris semua waktunya di sekolah. Lama waktu wajib belajar mereka di sana selama 18 jam. Mereka start masuk
mulai jam delapan pagi dan selesai pada jam sembilan malam dikutip dari anakregular.com.
Ini dilaksanakan sebab tuntutan para siswa agar mampu masuk ke perguruan
tinggi favoritnya. Kompetisi masuk ke perguruan tinggi di Korea amatlah ketat. Nah dalam rangka kompetisi itu tidak jarang siswa tetap menambahkan jam
belajarnya lewat les private maupun belajar bersama.
 |
| Ilustrasi |
Di Korea terdapat pepatah 'Guru sama mulianya dengan Tuhan'. Para siswa amat diminta menghormati gurunya. Ini telah berjalan mulai dulu bahkan sebelum Perang Korea terjadi. Kebiasaan positif ini sudah barangtentu berefek pada tingkat daya serap materi
yang diajarkan oleh guru kepada siswanya. Siswa bakal lebih fokus serta benar-benar melaksanakan instruksi seorang guru. Tidak aneh, guru
merupakan salah satu profesi paling bergengsi di Korea.
Selaian itu, kalau kita di sini selalu memakai sepatu yang sama ke sekolah, berbeda waktu sekolah di Korea. Kebiasaan menggunakan sepatu selop khusus di
Korea bisa dikatakan unik. Akibatnya, lingkungan sekolah tampak lebih bersih.
Tradisi ini serupa dengan yang ada di Jepang yang disebut 'uwabaki'. Sekolah memberikan sepatu khusus agar digunakan di dalam
ruang kelas. Mereka dibolehkan menggunakan sepatu outdoor saat ada kelas
khusus seperti olahraga.
Sekolah di Korea pun memberikan menu makan siang untuk para siswa. Menu yang
disediakan adalah menu sehat juga lezat. Ini supaya siswa bisa terjamin
asupan nutrisi dan mampu meningkatkan potensi otak dalam menyerap materi-materi sekolah. Bagaimana dengan di tempat anda? [orin/sip]
