BERITABANJARMASIN.COM - Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Selatan kembali menggerakkan kader dan alumni untuk menghidupkan budaya intelektual. Salah satunya dengan gerakan satu kader/alumni satu buku.
Memulai program tersebut, Ketua Keluarga Alumni KAMMI Kalimantan Selatan, dr Aulia Ramadhan Supit mengajak kepada seluruh alumni dan kader KAMMI di Kalimantan Selatan untuk turut berkontribusi dan mendukung program ini. "Mari kita budayakan lagi tradisi keilmuan kita," katanya kepada beritabanjarmasin.com, (27/5/2016).
Sementara itu, Syam Indra Pratama, Ketua Pusat Kajian dan Diskusi Alumni KAMMI Kalimantan Selatan mengatakan sudah mulai bergerak mengumpulkan gagasan dan pemikiran dari para kader dan alumni KAMMI Kalimantan Selatan. Rencananya semua gagasan ini akan dikumpulkan ke dalam sebuah buku. "Kami ingin mengumpulkan semua gagasan yang terserak ini. Gagasan untuk Kalimantan Selatan," kata Syam yang juga Ketua KAMMI Kalsel periode 2010-2012 tersebut.
Semangat dan antusias kader dan alumni atas program ini, urai Syam, sangat positif. Terbukti sudah ada beberapa gagasan dan tulisan yang masuk ke tim Pusat Kajian dan Diskusi Alumni KAMMI Kalsel. "Alhamdulillah responnya bagus. Sejak masih aktif di KAMMI, para kader sudah dibentuk agar mencintai tradisi keilmuan ini," jelas dia.
Terpisah, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mendukung penuh upaya menghidupkan tradisi keilmuan tersebut. Deklarator KAMMI Kalimantan Selatan ini mengimbau kepada kader KAMMI agar benar-benar menggalakkan tradisi keilmuan. "Ayo membaca dan menulis. Sejarah ditulis oleh para pemenang," tegas Ibnu. [orin/sip]
Posting Komentar