Mensos: Ada 4,1 Juta Anak Terlantar di Indonesia | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 01 Februari 2016

Mensos: Ada 4,1 Juta Anak Terlantar di Indonesia

BEKASI -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada 4,1 juta anak Indonesia terlantar dan diasuh di panti asuhan anak atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak (LKSA-PSAA)

“Saat ini, ada 5.700 LKSA terakreditasi dan 8.200 LKSA mendapat bantuan permakanan, tapi belum diakreditasi,” ujar Mensos saat meresmikan Panti Asuhan Hidayah di Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat baru-baru ini.

Selain diakreditasi, kata Mensos, jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan sistem klaster A, B, dan C. Pengklasteran diperlukan untuk menyaring dan mengevaluasi kinerja dari panti-panti sosial anak tersebut.

“Klaster A ada 37 dari 8.200 LKSA. Dengan pengklasteran tersebut panti asuhan siap pakai, menghindari berbagai tindak kekerasan fisik, seksual, serta berbagai pelanggaran lainnya, ” tandasnya.

Panti-panti sosial anak atau LKSA/PSAA tersebut, diakreditasi oleh masing-masing Dinas Sosial (Dinsos), sekaligus dilakukan monitoring secara berkala.

“Di luar LKSA pemerintah tersebut, juga ada pembinaan yang dilakukan oleh PSAA terhadap 4.300 anggota yang bernaung di dalamnya, ” katanya.

Tentu harus dipahami, bahwa peran dan lingkungan keluarga terkait pengasuhan anak-anak merupakan pilihan yang paling ideal dan tidak bisa tergantikan oleh siapapun.

Tapi tidak berarti menghilangkan peran dari panti asuhan sama sekali. Anak-anak masih bisa dibantu, misalnya dari sisi proses aksesibilitas, pendidikan, serta permakanannya.

“Pada prinsipnya semua proses pengasuhan anak itu yang ideal tetap di lingkungan keluarga dan panti-panti asuhaan merupakan pilihan terakhir setelah keluarga tidak mampu melakukannya, ” ucapnya. (FHR/tajuk.co)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner