Calon Ketua BEM Unlam yang Muslim Bakal Dites Baca Alquran oleh Penghafal Alquran | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 28 Januari 2016

Calon Ketua BEM Unlam yang Muslim Bakal Dites Baca Alquran oleh Penghafal Alquran

BERITABANJARMASIN.COM - Calon Ketua BEM Unlam yang muslim bakal dites baca Alquran oleh hafiz (orang yang hafal Alquran) agar dinyatakan lolos bersaing dalam pemilu raya (pemira) BEM Unlam. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Unlam, Hida Munirah.

Dikatakannya, dalam dua bulan kedepan Universitas Lambung Mangkurat akan melaksankan pemilihan umum mahasiswa unlam, yaitu pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM dan anggota DPM Unlam. Saat ini ada pro dan kontra terkait syarat pencalonan calon Ketua BEM, yang muslim harus bisa membaca Alquran.

Hida Munirah, Ketua KPUM Unlam menegaskan keseriusan pihaknya dalam seleksi calon Ketua BEM Unlam. Khusus untuk syarat bisa membaca Alquran ini mereka akan mengundang penghafal Alquran untuk melakukan tes. "Insya Allah guru mengaji dan juga insya Allah akan mendatangkan hafiz Alquran sebagai orang yang menilai tes," kata Hida kepada wartawan beritabanjarmasin.com, Kamis (28/1/2016).

Dikatakannya, mereka dari KPUM Unlam serius dalam seleksi calon ini. Untuk jadwal tes, ujar Hida, diagendakan 27 Februari 2016. "Kami serius dalam menjaring calon Ketua BEM yang berkualitas," ujarnya.

Sebelumnya, Rektor dan Wakil Rektor (WR) III Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) angkat bicara soal syarat calon Ketua BEM Unlam harus bisa baca Alquran bagi yang muslim. Menurut mereka, hal ini sah-sah saja, bahkan sejalan dengan aturan rektorat yang mewajibkan mahasiswa angkatan 2015 yang muslim bisa baca Alquran.

Rektor Unlam, Prof Sutarto Hadi mengatakan, setuju saja dengan syarat tersebut, selama tak melanggar hak asasi manusia. Sementara itu WR III Unlam, Dr Abrani Sulaiman berpendapat, selama syarat itu sudah disepakati dalam musyawarah mahasiswa, maka tak jadi masalah. "Sah-sah saja ada syarat itu yang muncul dari kesepakatan musyawarah mahasiswa Unlam," tegasnya, Rabu (27/1/2016).

Bahkan, kata dia, ini sejalan dengan aturan rektorat yang mewajibkan mahasiswa angkatan 2015 lalu bisa baca Alquran, bagi yang muslim. Meskipun begitu, masih ada pro dan kontra terkait hal ini. Sebagian ada juga yang tak setuju karena menganggap tak susbtantif.

Seperti diketahui, Maret 2016 akan dilaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM Unlam. Syaratnya, calon yang muslim wajib bisa baca Alquran. [mfr/sip]

photo source: bemkmfmipa.unlam.ac.id

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner