Larang Umat Muslim Masuk ke Amerika, Netizen Tolak Donald Trump dan Bisnisnya Masuk Indonesia | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 15 Desember 2015

Larang Umat Muslim Masuk ke Amerika, Netizen Tolak Donald Trump dan Bisnisnya Masuk Indonesia

Pernyataan Donald Trump untuk melarang umat Muslim masuk ke Amerika Serikat mendapatkan reaksi keras di berbagai negara. Di Indonesia, puluhan ribu netizen menandatangani petisi di Change.org untuk menolak Donald Trump dan bisnisnya masuk ke Indonesia.

Di Kanada, tuntutan senada juga disampaikan oleh lebih dari 50 ribu netizen, mereka mendesak grup pengembang Holborn untuk tidak menggunakan nama Trump sebagi nama menara yang sedang dibangunnya di Vancouver.

Di Amerika lebih heboh lagi. Warga ramai-ramai mendukung petisi untuk mengirimkan Trump ke luar angkasa dan meninggalkannya disana. Petisi berupa sindiran tersebut ditujukan kepada Badan Antariksa NASA.

“Tolak Donald Trump dan Bisnisnya Masuk ke Indonesia”, demikian judul sebuah petisi yang muncul di laman Change.org seperti dikutip dari suarajakarta.co

Hingga kemarin (14/12) pukul 09.00 petisi tersebut sudah tembus 32 ribu dukungan.

Berikut kutipannya:

“Donald Trump, salah satu kandidat Calon Presiden Amerika Serikat (AS), secara terbuka menyerukan untuk melarang kaum Muslim masuk ke AS.

Sikap tersebut merupakan DISKRIMINASI Agama yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Indonesia sebagaimana terkandung dalam Pancasila & UUD 1945.

Hal tersebut juga merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia.

Pernyataan Donald Trump dapat dinilai menebarkan kebencian terhadap kaum Muslim.

Indonesia yang mayoritas besar warganya beragama Islam perlu menunjukkan sikap bahwa pernyataan dan perilaku Donald Trump tidak dapat ditoleransi.

Untuk itu kami mendesak Pemerintah RI untuk:

1. Tidak memberikan Visa kepada Donald Trump/ melarang Donald Trump untuk memasuki wilayah NKRI;
2. Menolak rencana investasi Donald Trump di Indonesia;
3. Mencabut ijin usaha perusahaan-perusahaan yang dimiliki (sebagian dimiliki) Donald Trump yang selama ini (mungkin) telah beroperasi di Indonesia.”

Selengkapnya baca di www.Change.org/TolakTrump

Di Amerika, kemarahan dan kekesalan masyarakat terhadap pernyataan Donald Trump yang dinilai rasis tersebut juga ditandai dengan munculnya sebuah petisi yang ditujukan ke NASA berjudul “Kirimkan Trump ke luar angkasa dan tinggalkan saja disana”. Petisi sindiran yang tersebut dibuat oleh warga Detroit bernama Autumn Boehle dan telah didukung lebih dari 40 ribu tandatangan. Selengkapnya bisa dibaca disini

Puluhan ribu warga Kanada juga bereaksi terhadap pernyataan Trump. Di laman Change.org mereka mendesak Joo Kim Tiah, Presiden dan CEO Holborn Group, kelompok pengembang yang sedang membangun menara mewah bernilai 360 juta USD, agar tidak menamakan menara tersebut dengan nama Trump. Kabarnya, menara yang berada di kota Vancouver tersebut direncanakan akan diberi nama Trump International Hotel & Tower.

image: deadline.com

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner