Pengadilan Federal Swiss Tolak Larangan Jilbab di Sekolah | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 15 Desember 2015

Pengadilan Federal Swiss Tolak Larangan Jilbab di Sekolah

GALLEN --Pengadilan Federal Swiss secara resmi menolak permintaan warga St Gallen yang menuntut adanya larangan penggunaan penutup kepala atau hijab di sekolah.

Keputusan yang dibuat Jumat (10/12) itu sekaligus mengakhiri kasus yang dimulai sejak tahun 2013. Ketika itu otoritas sekolah St Margrethen mempermasalahkan seorang siswi berusia 14 tahun yang menggunakan hijab di kelas. Komplain yang disampaikan pihak sekolah didasarkan oleh peraturan warga setempat yang melarang penggunaan pakaian keagamaan.

Pengadilan Administratif setempat membuktikan bahwa protes yang dilancarkan pihak sekolah itu salah, setelah orang tua siswi tersebut menolak mengizinkan anaknya hadir di kelas tanpa mengenakan hijab.

"Penggunaaan penutup kepala tidak membuat seseorang jadi indisipliner", jelas Hakim Federal, Florence Aubry Girardin.

Kasus sekolah St Margrethen bukanlah satu-satunya kasus yang menargetkan cara berpakaian umat Muslim di Swiss. Tahun 2013, kota Ticino melakukan voting, yang diajukan parlemen setempat, untuk membuat larangan mengenakan pakaian yang menutupi wajah.

Tak berhenti sampai di situ, beberapa kota seperti Aargau, Zurichm, dan Valais yang juga menginginkan hal serupa diterapkan di wilayah mereka. Di lain tempat, politisi sayap kanan Swiss saat ini berusaha membuat aturan larangan penggunaan hijab ke seluruh wilayah. (MAF/tajuk.co)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner