BANUAONLINE.COM - Bumi Rencong Aceh ternyata sangat kaya dengan
berbagai jenis kopi. Menurut Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Aceh setidaknya terdapat ada 45 jenis kopi dunia di Aceh, khususnya di
dataran tinggi gayo.
Ke 45 jenis kopi tersebut saat ini dikembangkan di kebun percobaan BPTP Aceh di Pondok Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Kepala BPTP Aceh Basri Abakar mengatakan, 45 jenis kopi tersebut
merupakan proyek yang dirintis pada zaman Belanda dan harus tetap
dikembangkan agar tidak hilang.
“Harus dijaga sebagai plasma nutfah atau sumber daya genetik,” katanya.
Abubakar menyebutkan, ke 45 jenis kopi itu antara lain berasal dari
Australia, Amerika Serikat, Jamaika, Brazil, Thailand, India, Selandia
Baru, serta dari daerah-daerah lain di Indonesia.
Menurutnya kopi-kopi tersebut juga bisa dikembangkan oleh masyarakat di bawah pengawasan BPTP Aceh.
”Jangan sampai bibit ini hilang, itu dulu dirintis oleh Belanda dulu, jangan sampai hilang di periode kita ini,” ujarnya.
Basri menambahkan saat ini pihaknya juga sedang mengembangkan kopi
jenis Gayo Satu dan Gayo Dua yang diresmikan Menteri Pertanian pada
tahun 2010 silam. Bibit kopi Gayo Satu dan Gayo Dua ini saat ini banyak
diminati daerah lain di Indonesia.
Basri menyebutkan kedua jenis kopi ini memiliki citarasa yang berbeda
karena tumbuh lebih dari seribu meter di atas permukaan laut. Saat ini
BPTP Aceh sudah melakukan pembibitan lebih dari satu juta bibit kedua
jenis kopi ini.
Kedua jenis kopi ini memiliki keunggulan dibanding jenis lainnya.
Selain produktivitasnya tinggi, keduanya juga tahan penyakit akar putih
yang kerap menyerang tanaman kopi.
Kedua jenis kopi arabika ini juga sudah dipatenkan pada tahun 2010 silam. (IBL/tajuk)
Posting Komentar