BANUAONLINE.COM - 4.117 Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) turut serta dalam memecahkan rekor dunia
bermain Angklung dalam “Angklung World of The Record 2015”. Pemecahan
rekor diadakan dalam rangka agenda Konferensi Asia-Afrika
ke-60.
Anak-anak tersebut adalah para pelajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB), mereka para pelajar disabilitas,
yaitu: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis dengan
didampigi guru sebanyak 1000 orang. Partisipasi para pelajar ini dilepas
langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Lapangan
Saparua, Kota Bandung pada Kamis pagi (23/4/2015).
Deddy Mizwar menyataan sangat mengapresiasi para guru, pembina,
dan anak-anak Siswa SLB tersebut, sebab berpartisipasi aktif mengikuti
kegiatan itu.
“Mereka
(ABK) mempunyai kemampuan yang kita harus hargai. Mereka punya
juga hak belajar, hak pendidikan, dan kehidupan bermasyarakat yang
memang layak. Kehadiran mereka penting dalam pemecahan Angklung for The
World 2015 ini,” ungkap Wagub usai pelepasan.
Setelah pelepasan, para
pelajar ini akan bergabung dengan peserta lainnya di Stadion
Siliwangi Bandung. Ada kurang lebih 20.000 orang bermain Angklung secara
serentak untuk memecahkan rekor dunia “Angklung Guiness Book of Record
2015”. [bnc]
Posting Komentar