BANUAONLINE.COM - Meskipun anggota DPRD Kalimantan Selatan
sudah mempunyai rumah pribadi, tetap diberi jatah Rp 107.400.000 setahun
untuk tunjangan perumahan. Ajaibnya lagi, tak ada kewajiban anggota
dewan untuk melaporkan penggunaan tunjangan tersebut, apakah memang
untuk rumah atau tidak.
Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan,
Hj Rusida menjelaskan, jumlah tersebut sudah sesuai dengan aturan dan
memang tak diharuskan untuk ada laporan pertanggungjawaban. "Tiap
anggota dewan mendapatkan tunjangan perumahan Rp 8.925.000 tiap bulan,
dalam setahun totalnya Rp107 juta," kata Hj Rusida beberapa waktu lalu.
Meskipun anggota DPRD Kalimantan Selatan sudah memiliki
rumah pribadi, tetap mereka diberi tunjangan perumahan. Namun ada
kecuali, bagi pimpinan DPRD Kalimantan Selatan yang mendapat rumah dinas
tak akan mendapat tunjangan perumahan.
Seperti Ketua DPRD Kalimantan Selatan saat ini, Hj
Normiliyani, karena sudah mendapatkan fasilitas rumah dinas, maka tak
ada tunjangan perumahan bagi dirinya. "Kalau sudah mendapat rumah dinas,
tak bisa menerima tunjangan perumahan lagi," tambahnya.
Lalu jika seandainya uang sebanyak Rp 107 juta itu tak
digunakan untuk perumahan karena anggota dewan sudah memiliki rumah,
akan digunakan untuk apa? Mengenai itu, Hj Rusida mengatakan hal
tersebut tergantung dari masing-masing anggota dewan. Tugas sekretariat
hanya menyerahkan tunjangan sesuai aturan yang ada. "Pokoknya meski
sudah punya rumah, kecuali rumah dinas, tetap mendapat tunjangan
perumahan," kata dia.
Selain mendapat tunjangan perumahan, ternyata wakil rakyat
di DPRD Kalimantan Selatan mendapat tunjangan jabatan sebesar Rp
39.150.000 setahun, dan tunjangan beras Rp 3,3 juta setahun. Jika
ditotal dengan gaji pokok dan semua tunjangan, maka penghasilan anggota
dewan dalam sebulan Rp 23.354.140. Tentu bukan jumlah yang sedikit.
Sekedar informasi, para wakil
rakyat di DPRD Kalimantan Selatan ternyata juga mendapatkan tunjangan
komunikasi yang cukup fantastis. Tunjangan komunikasi intensif pimpinan
dan anggota DPRD Kalsel mencapai total Rp5.940.000.000 pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Selatan 2015.
Jumlah anggaran Rp5,9 Miliar tersebut, jika dibagi rata 55
anggota DPRD Kalimantan Selatan, maka masing-masing akan mendapat
sekitar Rp7 Juta per bulan. Dengan dana tersebut, para anggota dewan
bisa memanfaatkannya untuk menjalin komunikasi dan menyerap aspirasi
dari masyarakat. (stp/mb)
Baca terus BANUAONLINE.COM, follow twitter @banuaonline.
BACA JUGA
JANUARI, KALSEL WASPADA BANJIR >> http://www.banuaonline.com/2014/12/kalsel-waspada-banjir-januari-2015.html
GELANG SIMPAI DAYAK MERATUS KALSEL LUAR BIASA >> http://www.banuaonline.com/2014/12/melihat-pembuatan-gelang-simpai-dayak.html
WISATA UNIK LABIRIN TANAH LAUT >> http://www.banuaonline.com/2014/11/wisata-unik-labirin-pelaihari.html
Kisah Pemuda Banua yang Dicintai Anak Jalanan, Siapa Dia? >> http://www.banuaonline.com/2014/12/kisah-relawan-anak-jalanan-kalsel.html
H Muhidin Mau Pulau Kembang Loh! >> http://www.banuaonline.com/2015/01/muhidin-inginkan-pulau-kembang.html
2015, Sebagian Wilayah Kalsel masuk Kalteng? >> http://www.banuaonline.com/2014/12/sebagian-kalsel-bakal-masuk-wilayah.html
BACA JUGA
JANUARI, KALSEL WASPADA BANJIR >> http://www.banuaonline.com/2014/12/kalsel-waspada-banjir-januari-2015.html
GELANG SIMPAI DAYAK MERATUS KALSEL LUAR BIASA >> http://www.banuaonline.com/2014/12/melihat-pembuatan-gelang-simpai-dayak.html
WISATA UNIK LABIRIN TANAH LAUT >> http://www.banuaonline.com/2014/11/wisata-unik-labirin-pelaihari.html
Kisah Pemuda Banua yang Dicintai Anak Jalanan, Siapa Dia? >> http://www.banuaonline.com/2014/12/kisah-relawan-anak-jalanan-kalsel.html
H Muhidin Mau Pulau Kembang Loh! >> http://www.banuaonline.com/2015/01/muhidin-inginkan-pulau-kembang.html
2015, Sebagian Wilayah Kalsel masuk Kalteng? >> http://www.banuaonline.com/2014/12/sebagian-kalsel-bakal-masuk-wilayah.html
Posting Komentar