Rudy Resnawan Dipinang PPP Kalsel? | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 04 Januari 2015

Rudy Resnawan Dipinang PPP Kalsel?

BERITABANJARMASIN.COM – Meski memiliki tingkat elektabilitas cukup tinggi, Rudy Resnawan nampak masih bimbang untuk maju menjadi bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan periode 2015-2020. Sampai saat ini ia belum mengambil sikap soal kepastian dirinya maju menjadi bakal calon Gubernur. Padahal kabarnya sudah ada dua partai besar yang berniat meminangnya.
RUDY RESNAWAN - Diprediksi maju menjadi Cagub Kalsel
Rudy Resnawan sendiri adalah kader partai Golkar Kalimantan Selatan. Di internal Golkar Kalimantan Selatan juga belum ada sinyal untuk memastikan siapa yang akan diusung menjadi bakal calon Gubernur, karena ada beberapa nama yang juga diprediksi berpeluang. Nama-nama tersebut adalah Bupati Kabupaten Banjar Sultan Khairul Saleh dan Bupati Kabupaten Batola Hasanuddin Murad.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan ini mengatakan ingin fokus dulu menghabiskan masa jabatan sebagai Wakil Gubernur. Apalagi masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan hingga akhir jabatan nanti. “Untuk saat ini biar saya fokus dulu menyelesaikan tugas sebagai Wakil Gubernur,” kata Rudy Resnawan baru-baru tadi.
Saat ditanya tentang sikap resmi partai Golkar, Rudy Resnawan mengatakan belum mengetahui. Menurutnya di Golkar banyak kader-kader yang juga memiliki potensi dan berpeluang dicalonkan menjadi calon Gubernur Kalimantan Selatan. Terkait hasil survei yang menempatkan dirinya masih di papan atas, Rudy Resnawan mengaku tak begitu ambil pusing. “Kalau di partai Golkar tentu tak kekurangan kader yang mampu menjadi calon Gubernur,” ujarnya.
Soal dirinya sudah dipinang oleh PPP Kalimantan Selatan, ia tak mau berkomentar. Rudy kembali menekankan bahwa ia sementara ini ingin menghabiskan masa jabatan sebagai Wakil Gubernur dulu. Mantan Walikota Banjarbaru ini nampak sangat berhati-berhati mengeluarkan komentar.
Sementara itu, pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kalimantan Selatan semakin tidak jelas. Lambannya pembahasan atas Perppu yang menggugurkan UU Pilkada menyebabkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah kemungkinan diundur ke 2016.
Ini jelas semakin membingungkan para tokoh yang sudah ancang-ancang akan maju menjadi bakal calon kepala daerah di Kalimantan Selatan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan, Samahuddin Muharram mengakui adanya kemungkinan pengunduran jadwal pelaksanaan pemilihan kepala daerah hingga tahun 2016. “Ada kemungkinan diundur sampai tahun 2016,” kata Samahuddin
Terlambatnya pemilihan kepala daerah ini, ujarnya, dikarenakan KPU masih belum bisa memastikan kapan jadwal pelaksanaan. Perkembangan politik di tataran pusat masih sangat dinamis, sehingga tak bisa dipastikan bagaimana mekanisme pemilihan kepala daerah, termasu di Kalimantan Selatan. (stp/mb)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner