Pemuda dari Banjarmasin ini boleh dibilang sederhana. Namun siapa sangka, ia ternyata memiliki dua perusahaan, dan punya keahlian sebagai advokat. Di usianya yang masih sangat muda, ia juga sudah memiliki anak kembar. Siapa dia?
Sempat Jualan Besar, Tertipu Puluhan Juta
Pemuda Banjarmasin kelahiran tahun 1990 ini memang mempunyai tekad yang kuat. Sejak mahasiswa ia sudah terbiasa berorganisasi dan berwirausaha. Sebelum memiliki dua perusahaan seperti saat ini, ia pernah berjualan pulsa dan beras di sebuah toko kecil. Bahkan sempat antar jemput dagangan ke rumah pelanggan.
Dia bermana Rizaldi Nazaruddin, jebolan Fakultas Hukum Unlam ini saat menjadi mahasiswa selalu mendapat nilai terbaik, bahkan tak jarang ia memperoleh nilai sempurna. Indesk Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna yaitu 4,0 bahkan diraihnya. Tentu bukan raihan yang biasa, mengingat tak banyak mahasiswa yang bisa mendapatkan nilai sempurna ini.
Tak puas dengan ilmu hukum yang dikuasainya, Rizaldi juga bergelut dengan dunia usaha. Kini dua perusahaan yang dipegangnya bergerak pada usaha jasa renovasi bangunan, media komunikasi, dan jaringan. “Alhamdulillah, meski masih dirintis, setidaknya sudah jalan, dan bisa menghasilkan pendapatan yang lumayan,” ujar Rizaldi.
Mungkin banyak yang mengira, pencapaiannya itu didapat mudah. Padahal sebelum seperti saat ini, ia sudah “jungkir balik” mengalami kegagalan. Bahkan pernah rugi dan ditipu sampai puluhan juta rupiah. Saat itu ia dijebak, dan dijanjikan investasi dengan keuntungan besar. Akhirnya karena bujuk rayu, ia mau saja berinvestasi puluhan juta, dari uang tabungan.
Tapi apa yang didapat, ternyata uang yang telah diinvestasikan tak kunjung kembali, karena investasi yang dijanjikan ternyata tidak seperti yang diharapkan. Akhirnya ia harus mengelus dada kehilangan uang sampai puluhan juta rupiah. “Saat itu cukup berat, karena uang puluhan juta itu adalah uang tabungan,” tambahnya.
Kini usaha yang digelutinya pada bidang renovasi bangunan dengan nama perusahaan Gapila Solution sudah mulai mengepakkan sayap. Buktinya salah satu perusahaan besar di bidang operator seluler pernah memakai jasa perusahaannya untuk melakukan renovasi gedung kantor. Hal ini tentu membuatnya bersemangat dan semakin optimis.
Padahal ia tak mempunyai latarbelakang pendidikan mengenai renovasi bangunan. Tetapi karena banyak memiliki jaringan persahabatan, akhirnya ia bisa belajar menjalankan usaha renovasi bangunan tersebut. Meskipun sudah asyik berbisnis renovasi bangunan, ia tak meninggalkan basis keilmuannya di bidang hukum.
Ia bahkan tercatat sudah memiliki sertifikat sebagai advokat resmi, karena lulus sertifikasi profesi advokat yang diadakan Persatuan Advokat Indonesia (PERADI). Rizaldi tak jarang menangani kasus hukum dari beberapa klien. Baik masalah hukum pidana, perdata, hingga tata usaha negara (TUN). “Saya mencintai ilmu hukum, jadi selain jadi pengusaha, saya bercita-cita menjadi advokat terbaik di Indonesia,” tuturnya, sambil tersenyum.
Ayah muda, dengan dua anak kembar ini juga berpesan kepada pemuda banua. Ia berharap para pemuda di Kalimantan Selatan mempunyai motivasi dan cita-cita yang tinggi. Jangan sampai merasa tidak percaya diri. “Jangan lupa berdoa, karena berdoa ibarat mengayuh sepeda. Lama-lama ia akan sampai pada tujuannya,” tandasnya. (stp/mb)
Posting Komentar