Udara Kalsel Bahayakan Kesehatan | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 15 Oktober 2014

Udara Kalsel Bahayakan Kesehatan


BANJARMASIN,BANUAONLINE (16/10)
- Kualitas udara Kalimantan Selatan sudah membahayakan masyarakat. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan mengandung partikel debu lebih tinggi dibanding kandungan oksigen berdasarkan Indeks Standar Pengukur Udara (ISPU).

Kabut asap hasil kebakaran lahan yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan ditengarai mengandung Particulate Matter (PM-10) berlebih. Zat ini berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Particulate Matter sendiri merupakan partikel padat atau cair yang ditemukan di udara.
Di Banjarmasin yang tak terdapat titik api saja, partikel dengan ukuran besar atau cukup gelap dapat dilihat seperti jelaga. PM-10 adalah partikel kecil berbahaya, PM-10 bahkan bisa masuk dalam saluran pernapasan. "Udara Kalimantan Selatan sudah tidak sehat, membahayakan kesehatan, dan dapat menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalimantan Selatan, Ikhlas.

Di Kalimantan Selatan sendiri, berdasarkan data pantauan dari satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) hingga Oktober hotspot (titik api) sudah mencapai 1.385 titik api. Jumlah ini sangat jauh lebih banyak dari tahun 2013 lalu yang hanya mencapai 400 titik api saja. Daerah paling banyak terpapar kabut asap adalah Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Batola.
Sementara itu, Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, dr Hj Suciati mengatakan, pasien pengidap ISPA yang berobat ke RS Ulin terus meningkat dari biasanya. Tiap harinya terjadi penambahan jumlah pasien yang terserang ISPA. Meski tak merincikan, berapa jumlah pasti pengidap ISPA yang masuk ke RS Ulin saat ini, namun ia mengakui, telah terjadi peningkatan pengidap ISPA. "Memang ada peningkatan," katanya.
Berdasarkan pantauan Mata Banua, hingga kemarin kabut asap semakin parah menyelimuti Kota Banjarmasin. Langit nampak mendung akibat kabut asap, namun hawa udara cukup panas. Jarak pandang pun semakin terbatas. Para pengendara roda dua dan empat terpaksa ekstra hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
Di tempat terpisah, pengurus Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin menggelar shalat Istisqo (minta hujan) di halaman Masjid Sabilal Muhtadin kemarin pagi, sekitar pukul delapan pagi. Dalam shalat Istisqo tersebut, masyarakat nampak khusyuk sembari berdoa dan memohon ampun kepada Tuhan. Mereka berharap hujan segera turun di Kalimantan Selatan, mengingat hampir satu bulan hujan tak juga mengguyur bumi Lambung Mangkurat ini. (stp/mb)

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner