Hotspot Diprediksi Lebih 1000 Titik | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 03 Oktober 2014

Hotspot Diprediksi Lebih 1000 Titik


BANJARMASIN - Sampai saat ini hujan buatan untuk Kalimantan Selatan masih belum bisa dilaksanakan. Hotspot (titik api) sudah mencapai 940 titik, dan diprediksi mencapai lebih 1000 titik sejak awal Januari hingga akhir Desember 2014 di Bumi Lambung Mangkurat.
Untuk melakukan proses teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan di Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan masih mengalami kendala. Kendala utama adalah masalah teknis seperti pesawat dan bahan kimia natrium chlorida yang belum siap.

Pesawat CASSA dan Hercules masih belum bisa beroperasi karena kendala teknis mesin, sedangkan bahan baku kimia pembuat hujan buatan juga belum datang dari pulau Jawa. Padahal untuk melakukan hujan buatan, diperlukan dua ton garam natrium chlorida. "Hingga awal Oktober titik api sudah mencapai 940 titik di Kalimantan Selatan. Ini jauh lebih banyak dari 2013 yang hanya 400 titik," kata Kepala Sub Bidang Pencegahan BPBD Kalsel, Syahrudin.
Padahal, lanjutnya, Gubernur Kalsel sudah menginstruksikan hujan buatan segeral dilaksanakan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan meluas. Bukan hanya di Kalsel, pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat juga mengalami hal yang sama. Untuk sana sudah bukan masalah, karena tersedia. Namun pesawat dan bahan baku garam yang masih belum bisa digunakan.
Syahrudin menjelaskan, sekarang ini kebakaran lahan terus terjadi. Rata-rata setiap hari ada 50 titik api menurut pantauan satelit NOAA. Ditambah lagi dengan cuaca yang kemarau berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jumlah titik api di Kalimantan Selatan sangat mengkhawatirkan. "Kalimantan Selatan masih tetap berada dalam status siaga darurat kebakaran lahan dan kabut asap hingga 31 Oktober nanti," paparnya.
Ditambahkannya, dalam sepuluh hari ke depan, pesawat CASSA, Hercules dan garam natrium chlorida akan siap diguanakan untuk melaksanakan TMC hujan buatan. Targetnya, titik api di Kalsel berkurang, bahkan habis. BPBD Kalsel juga menambah jumlah posko, sebanyak enam posko. Lima posko untuk Kabupaten, sedangkan satu posko khusus untuk provinsi. "Sudah kami siapkan lima posko tambahan, masing-masing satu untuk Kabupaten Banjar, Tapin, Batola, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru," kata dia.
Para relawan dilapangan, lanjutnya, setiap hari masih melakukan upaya pemadaman jalur darat. Masih banyak pembakaran lahan yang terjadi, dan dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab. Sementara hujan buatan masih belum dilaksanakan, relawan hanya memadamka api di tempat yang dekat dengan pemukiman warga. "Pemadaman jalur darat terus dilakukan. Kebakaran terus terjadi tiap hari, diperparah cuaca panas belakangan ini," ujarnya. (stp/mb
)

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner